Wednesday, December 22, 2010

Aku (Benar-Benar) Ingin Menjadi Penulis

Aku sering bercita-cita untuk menjadi seorang penulis. Sering? Ya! karena begitu seringnya keinginanku muncul, sesering itu pula aku membiarkannya lewat begitu saja. Tak pernah kutekuni, sehingga keinginan itu terpendam kembali. Dan suatu saat, keinginan itu akan muncul lagi. Hal itu terus terjadi berulang-ulang kali, hingga beberapa waktu yang lalu aku tersadar. Aku (Benar-benar) ingin menjadi penulis!* 

Sedari kecil aku suka menulis diary, walau isinya hanya coretan abstrak mengenai perasaan sedih dan gundahku, atau puisi norak tentang cinta monyetku. Geli sendiri kalau membacanya lagi. Sewaktu aku SMP, aku pernah menulis beberapa buah cerpen.Teman-temanku menyukai cerpenku itu, mereka bilang mengharukan. Bahkan mereka selalu menunggu ada cerpen-cerpen berikutnya. Respon yang cukup positif juga aku dapatkan atas tulisanku yang aku posting di situs jejaring sosial. Cukuplah semua itu jadi modal untuk semakin membuatku percaya diri.

Karena itulah, walaupun bakatku hanya menulis diary sewaktu kecil, kemampuan menulisku hanya beberapa buah cerpen waktu SMP, dan respon positif hanya aku dapatkan dari teman-temanku sendiri (mudah-mudahan mereka jujur ), kini aku memutuskan untuk mendalami dunia penulisan. Mencoba untuk menjadi penulis walaupun masih pemula, dan masih amatir. Berharap suatu saat bisa menjadi penulis senior dan profesional. Tahukah anda bedanya penulis amatir dan profesional? Pengetahuan pertamaku tentang penulis ini kudapat dari blog MbakHelvy Tiana Rosa bahwa penulis profesional adalah penulis yang menjadikan menulis sebagai penghidupannya, sementara penulis amatir menjadikan menulis hanya sebagai hobinya.

Sebagai langkah pertamaku, aku telah membuat blog ini untuk mengingatkanku bahwa aku harus terus menulis. Mungkin terlambat dibanding kebanyakan orang. Tapi lebih baik terlambat, daripada tidak sama sekali. Selanjutnya, di bulan depan aku akan mengikuti  rekrutmen Forum Lingkar Pena Jakarta, dengan agenda pelatihan menulis 2 minggu sekali. Thanx to Mbak Yusi Rahmaniar yang telah memberikanku informasi mengenai rekrutmen FLP di bulan Januari. Mudah-mudahan ini adalah sebuah jalan yang Allah berikan kepadaku untuk menjadi pribadi yang lebih bermanfaat. Aku ingin menulis untuk menjadi self-therapy bagi diriku sendiri. Aku juga ingin menulis untuk berbagi cerita dengan saudara-saudaraku di seluruh bumi. Aku juga ingin menulis untuk mendapatkan lebih banyak lagi ilmu. Dan tentu saja, mengutip kata adikku Siko Dian Sigit,menulislah untuk membawa perubahan pada dunia ini. Insya Allah.


* kata (benar-benar) digunakan untuk memberi efek serius pada niatku saat ini. Insya Allah! 

(Jakarta, 22 Desember 2010) 

No comments:

Post a Comment